Gurltoss, Kerajinan yang Memiliki Makna Unik
Kreativitas anak bangsa tidak pernah berhenti pada satu titik saja. Setiap hari akan memperlihatkan hal-hal baru sebagai bentuk kinerja yang berkembang. Salah satunya bisnis kreatif kerajinan Gurltoss. Dilatarbelakangi oleh awal pandemi, pada 2020 sempat terhenti dan kemudian re-branding pada Juni 2021. Berawal dari “gabut” atau yang kita kenal sebagai arti “gaji buta” sedangkan dalam KBBI berarti tidak melakukan apa-apa, dari sini ide untuk membuat kerajinan Gurltoss terwujud. Dikarenakan pandemi yang berlangsung lama, membuat Velika Ersanty yang merupakan founder dari Gurltoss sendiri tidak memiliki banyak kegiatan, membuatnya scrolling aplikasi TikTok untuk mendapatkan inspirasi dan terbentuklah Gurltoss ini.
Gurltoss sendiri terbuat dari bahan-bahan bukan daur ulang dan ramah lingkungan. Terdiri dari aklirik, spidol, hasil jadi foto printer, stand kayu, hingga box pengemasan dari kardus. Velika dapat mengatakan semua bahan yang ia gunakan ramah lingkungan karena tidak memakai plastik serta bahan lainnya yang dapat menyebabkan lingkungan tercemar, namun menggunakan bahan dari kardus sebagai wadah packaging. Jika dibandingkan dengan kerajinan lain yang kebanyakan menggunakan styrofoam, Gurltoss milik Velika memilih untuk menggunakan kertas sebagai pernak-pernik tambahan untuk kartu ucapan hingga dekorasi di dalam box Gurltoss.
Sebagai founder Gurltoss, Velika yang berusia 21 tahun dan berstatus sebagai mahasiswa ini membangun bisnis kreatif sendiri serta merancang karyanya sendiri. Proses pembuatan dilakukan di rumah, orang tua Velika mendukung bisnis ini dengan baik dikarenakan masih muda dan juga waktu luang yang banyak. Kertas menjadi bahan utama dalam pembuatan Gurltoss, walaupun semua bahan rata-rata berasal dari barang bekas tetapi ia meminimalisir penggunaan plastik dan menggunakan bahan kertas yang baru.
Beralih ke tahap pembuatan Gurltoss. Pertama, pihak konsumen akan memberikan satu foto yang akan digambar melalui handphone oleh Velika. Dalam tahap penggambaran akan mengikuti pola bagian wajah dan orang tersebut. Kemudian hasil pola itu akan di print lalu proses penjiplakan diatas aklirik yang sudah disiapkan. Pola tersebut akan digambar menggunakan spidol, setelah barang jadi Velika akan menanyakan pada konsumen apakah ada hal yang kurang sesuai agar segera dilakukan revisi pada karya tersebut. Terdengar cukup mudah, tetapi jika dilakukan dengan tidak teliti maka hasilnya akan kurang menarik.
Ferich (20) salah satu customer Gurltoss berkata bahwa ia puas atas Gurltoss buatan Velika. Ia belum lama menjadi customer Gurltoss, hanya saat itu ia memesan salah satu kerajinan untuk memberi ucapan ulang tahun bayi kakak perempuannya. Ferich juga merekomendasikan Gurltoss kepada teman-temannya, dan juga hasil jadinya diunggah melalui social media @gurltoss. Dari ide serta pemikiran seseorang Velika, dapat menjadi peluang bisnis bagi siapa saja yang ingin berkembang dan lebih mandiri.
Komentar
Posting Komentar